Pastinya Itulah Destinasimu.

Teman,
Andai masih lagi tersisa di hatimu sedikit kasih...
berikanlah aku kesempatan untuk bertandang di naluri kasihmu itu..
agar aku bisa melewati luka-luka semalam...
akan kubaluti luka kepedihan itu..
agar kau rasai betapa nikmatnya belaian tangan yang mengharapkan kepulanganmu...
Teman,
Bisakah kau mengemudi gelora persaanmu sendirian...
tentukah haluanmu itu!.. benarkah arah yang kau tuju!..
pastikah kau dengan perasaanmu.. haluanmu.. dan arahmu itu..
sudah pastikah sayang!...
kau pernah mengatakan yang pasti hanya mati..
Teman,
Arjunamu, cinta dan kesetiaannya sudah terserlah pasti..
bukan bayang-bayang yang mengekori setiap langkahmu..
dan bukan jua cermin yang mengikut setiap gaya dan perlakuanmu..
tapi dialah teman yang membawamu ke alam syurga yang pasti..
dan sudah sepastinya dia yang harus kau miliki..
Teman,
Tenangkan gelora hati.. jiwa..dan perasaanmu dengan solat dan zikir..
tentukan kiblatmu bersama tahajud cintaNYA dengan istikharah..
serahkan seluruh jiwamu dengan bertawakal kepadaNYA..
yakin dan pasti teman! akan jawapanNYA..
ikutlah haluan itu..dan sudah pastinya itulah Destinasimu..

Buat Temanku.. yang katanya masih lagi tercari-cari makna Kasih dan Kehidupan..
'Sayangku! kehidupanmu sudah dipenuhi dengan kasih dan sayang.. apa perlu lagi kau mencarinya di luar sana..yang belum tentu dan belum pasti akan lebih membahagiakanmu'.